Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian oleh Eka (PDS5B23)

 Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian 

1. Menetapkan karakteristik masukan.

  • Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas

2. Menkonstruksi tabel simulasi.

  • Spesifikasi masalah
  • Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon – Pengulangan

3. Membangkitkan nilai secara berulanag untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.

Contoh Simulasi Sistem Antrian

  • Pemanggilan populasi (Calling population) : Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan.
  • Kedatangan/ketibaan : terjadi secara acak.
  • Mekanisme pelayanan : Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas.
  • Kapasitas sistem : tidak ada batasan
  • Displin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.

 Aliran Sistem Antrian

  • Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan.
  • Laju pelayanan vs. laju kedatangan : tidak stabil atau ekplosif
  • Keadaan : jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan
  • Peristiwa : Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah.
  • Clock simulasi : Trace waktu simulasi.
Gambaran Umum Sistem Antrian



Diagram Aliran Layanan yang telah selesai 



Diagram Aliran Unit Memasuki Sistem





Aksi aksi potensial saat kedatangan



Keluaran (outcomes) Pelayan setelah layanan selesai

Pertanyaan 

1. Apa hubungan antara simulasi dan pemodelan dalam sebuah sistem?
Jawab : 
Simulasi dan pemodelan saling terkait dalam sebuah sistem. Pemodelan menciptakan representasi atau abstraksi dari sistem tersebut, sedangkan simulasi menggunakan model tersebut untuk mensimulasikan perilaku sistem dalam berbagai skenario.

2. Mengapa simulasi membutuhkan pemodelan?
Jawab : 
Simulasi membutuhkan pemodelan sebagai dasar untuk mensimulasikan perilaku sistem. Pemodelan memberikan representasi yang akurat dan efektif dari sistem, yang dapat digunakan dalam simulasi untuk memahami dan memprediksi hasil dari suatu situasi.

3. Apa peran pemodelan dalam proses simulasi?
Jawab : 
Pemodelan berperan sebagai dasar untuk membangun simulasi yang akurat dan efektif. Pemodelan membantu dalam mengidentifikasi variabel yang harus dimasukkan dalam simulasi, serta memahami hubungan antara variabel tersebut.

4. Apa manfaat dari menggunakan simulasi dalam pemodelan sistem?
Jawab : 
Simulasi dapat membantu dalam memahami perilaku sistem dan memprediksi hasil dari suatu situasi tanpa harus melakukan percobaan fisik yang mahal atau berisiko. Dengan menggunakan simulasi, kita dapat menguji berbagai skenario dan melihat dampak dari perubahan variabel dalam sistem.

5. Bagaimana pemodelan membantu dalam membangun simulasi yang akurat?
Jawab : 
Pemodelan membantu dalam membangun simulasi yang akurat dengan memberikan dasar yang kuat untuk memahami perilaku sistem. Dengan memodelkan variabel yang relevan dan mengidentifikasi hubungan antara variabel tersebut, kita dapat membangun simulasi yang dapat merepresentasikan sistem dengan baik.

6. Apa perbedaan antara pemodelan dan simulasi?
Jawab : 
Pemodelan adalah proses menciptakan representasi atau abstraksi dari suatu sistem, sedangkan simulasi adalah proses mensimulasikan perilaku sistem berdasarkan model tersebut.

7. Bagaimana simulasi dan pemodelan saling mendukung dalam pemahaman sistem?
Jawab : 
Simulasi dan pemodelan saling mendukung dalam pemahaman sistem. Pemodelan memberikan dasar untuk membangun simulasi yang akurat, sedangkan simulasi membantu dalam memahami perilaku sistem dan memvalidasi model yang telah dibuat.

8. Mengapa simulasi sering digunakan dalam pengambilan keputusan?
Jawab : 
Simulasi sering digunakan dalam pengambilan keputusan karena dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsekuensi dari berbagai pilihan. Dengan mensimulasikan berbagai skenario, kita dapat melihat dampak dari keputusan yang diambil dan membuat keputusan yang lebih informasi.

9. Apa keuntungan menggunakan simulasi daripada percobaan fisik dalam pemodelan sistem?
Jawab : 
Keuntungan menggunakan simulasi daripada percobaan fisik adalah biaya dan risiko yang lebih rendah. Simulasi memungkinkan kita untuk menguji berbagai skenario tanpa harus melibatkan sumber daya fisik yang mahal atau berisiko.

10. Apa kelemahan dari menggunakan simulasi dalam pemodelan sistem?
Jawab : 
Kelemahan dari menggunakan simulasi adalah keterbatasan dalam akurasi dan validitas hasil simulasi. Hasil simulasi tergantung pada kualitas model dan data yang digunakan, sehingga perlu dilakukan validasi dan verifikasi yang cermat.

11. Bagaimana simulasi dan pemodelan dapat membantu dalam meningkatkan kinerja sistem?
Jawab : 
Simulasi dan pemodelan dapat membantu dalam meningkatkan kinerja sistem dengan memungkinkan kita untuk menguji dan memprediksi dampak dari perubahan variabel atau kebijakan dalam sistem. Dengan memahami perilaku sistem, kita dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan perbaikan yang diperlukan.

12. Apa tantangan yang dihadapi dalam menggunakan simulasi dan pemodelan dalam pemahaman sistem?
Jawab : 
Tantangan yang dihadapi dalam menggunakan simulasi dan pemodelan adalah membangun model yang akurat dan valid, serta memperoleh data yang tepat untuk digunakan dalam simulasi. Selain itu, interpretasi dan analisis hasil simulasi juga dapat menjadi tantangan, karena hasil simulasi sering kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sistem yang dipelajari.

13. Apa yang dimaksud dengan "laju kedatangan" dalam simulasi antrian, dan mengapa itu penting?
Jawab : 
Laju kedatangan mengacu pada seberapa sering entitas masuk ke dalam sistem antrian, seperti pelanggan ke dalam supermarket.

14. Mengapa karakteristik masukan dalam simulasi antrian sering kali dimodelkan sebagai distribusi probabilitas?
Jawab : 
Karakteristik masukan dimodelkan sebagai distribusi probabilitas karena dalam situasi nyata, waktu kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan seringkali tidak konsisten.

15. Bagaimana hasil simulasi antrian dapat digunakan dalam konteks bisnis, seperti dalam kasus simulasi supermarket?
Jawab : 
Hasil simulasi antrian dapat digunakan untuk perencanaan kapasitas, pengoptimalan sumber daya, dan analisis kinerja dalam bisnis.

16. Apa yang dimaksud dengan "pemanggilan populasi" dalam konteks simulasi sistem antrian? Mengapa penting untuk memahami karakteristik ini dalam simulasi?
Jawab : 
Pemanggilan populasi mengacu pada sifat bahwa jumlah pelanggan yang akan datang ke sistem antrian tidak memiliki batasan.

17. Apa yang dimaksud dengan distribusi Poisson?
Jawab : 
Distribusi Poisson adalah distribusi probabilitas yang digunakan untuk menggambarkan acaknya peristiwa yang terjadi pada interval waktu tertentu.

18. Apa yang dimaksud dengan "disiplin antrian" dan mengapa disiplin antrian seperti FIFO (First-In-First-Out) digunakan dalam simulasi sistem antrian?
Jawab : 
Disiplin antrian mengacu pada aturan atau urutan dalam pengaturan pelanggan yang mengantri untuk menerima layanan. Dalam simulasi ini, disiplin antrian adalah FIFO (First-In-First-Out), yang berarti pelanggan yang pertama kali tiba (first-in) akan dilayani terlebih dahulu (first-out).

19.  Apa yang dimaksud dengan "keadaan" dalam aliran sistem antrian, dan mengapa memantau keadaan sistem merupakan aspek kunci dalam simulasi?
Jawab : 
Keadaan dalam aliran sistem antrian mengacu pada jumlah entitas dalam sistem (misalnya, pelanggan yang menunggu) dan status dari pelayan (misalnya, apakah server sedang melayani pelanggan atau sedang kosong).

20. Apa yang dimaksud dengan "distribusi probabilitas waktu antara kedatangan" dalam konteks aliran sistem antrian? 
Jawab : 
Distribusi probabilitas waktu antara kedatangan adalah distribusi yang menggambarkan seberapa sering entitas tiba ke dalam sistem antrian dan interval waktu antara kedatangan mereka.


Sumber : OLU
 






 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Perangkat Lunak Dalam Simulasi Berbasis Powersim Oleh [Eka PDS5B23]